Tak dipungkiri, sering kali kita menemui istilah-istilah yang terdengar asing, terutama saat membaca label pengiriman atau deskripsi produk. Dua di antaranya adalah NW dan GW. Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, “Apa sih arti NW dan GW ini dalam paket?”

Tenang, di artikel ini kami akan membahas tuntas arti NW dan GW, serta kenapa penting untuk kamu ketahui, terutama jika kamu sering berkecimpung di dunia logistik, bisnis online, atau sekadar hobi belanja dari marketplace luar negeri.

Arti NW dan GW: Penjelasan Singkat

Sebelum masuk ke penjelasan yang lebih dalam, mari kita bahas dulu kepanjangan dari kedua istilah ini:

• NW adalah singkatan dari Net Weight, atau dalam bahasa Indonesia disebut berat bersih.

• GW adalah singkatan dari Gross Weight, atau berat kotor.

Lalu, apa bedanya berat bersih dan berat kotor?

• Net Weight (NW): Hanya mencakup berat dari barang itu sendiri, tanpa termasuk kemasan, kardus, bubble wrap, atau bahan pelindung lainnya.

• Gross Weight (GW): Berat total dari barang beserta seluruh kemasannya. Artinya, GW = NW + berat kemasan.

Contohnya seperti ini: kamu membeli satu set skincare dari Korea. Berat total produknya (botol, krim, dan isinya) adalah 500 gram, inilah yang disebut NW. Tapi saat dikemas dengan kotak, bubble wrap, dan pelindung lainnya, berat keseluruhan jadi 800 gram, ini adalah GW.

Kenapa NW dan GW Penting untuk Diketahui?

Sebagian dari kita mungkin merasa Net Weight dan Gross Weight ini hanya urusan kurir atau seller saja. Padahal, informasi ini penting bagi siapa pun yang berkecimpung dalam aktivitas jual-beli, baik sebagai penjual maupun pembeli.

1. Perhitungan Ongkos Kirim

Layanan ekspedisi biasanya menghitung ongkos kirim berdasarkan berat paket. Nah, di sinilah GW punya peran besar. Karena pengiriman dihitung dari berat total, maka GW-lah yang menjadi acuan utama. Jadi, meskipun barangnya ringan, jika kemasannya besar dan berat, ongkir tetap bisa mahal.

2. Estimasi Pajak dan Bea Masuk

Jika kamu sering membeli barang dari luar negeri, kamu pasti tahu bahwa barang yang masuk ke Indonesia dikenakan pajak impor dan bea masuk. Nah, salah satu komponen perhitungannya bisa melibatkan GW. Mengetahui GW dan NW bisa membantumu mengantisipasi berapa pajak yang harus dibayar.

3. Pengelolaan Logistik dan Gudang

Bagi pelaku usaha atau pemilik online shop, mengetahui perbedaan antara NW dan GW sangat berguna dalam hal manajemen stok dan pengiriman. Informasi ini bisa membantu kamu merencanakan pengemasan, memaksimalkan kapasitas gudang, hingga memilih jasa ekspedisi yang sesuai.

Tips Memahami Label NW dan GW

Agar kamu tidak bingung saat membaca label paket atau spesifikasi produk, berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan:

• Cek satuan berat: Biasanya NW dan GW disajikan dalam gram (g), kilogram (kg), atau bahkan pon (lbs) jika dari luar negeri.

• Perhatikan proporsi: Jika GW jauh lebih besar daripada NW, artinya kemasan cukup berat atau besar. Ini bisa berpengaruh pada ongkir.

• Baca deskripsi produk dengan teliti: Di e-commerce, seller yang profesional biasanya mencantumkan NW dan GW secara jelas.

Perbedaan NW dan GW di Marketplace Internasional

Marketplace seperti Amazon, eBay, atau AliExpress sering menampilkan NW dan GW di deskripsi produk, terutama untuk barang elektronik, perlengkapan rumah tangga, atau alat berat. Ini dilakukan agar pembeli tahu berapa berat barang asli dan berapa total berat yang akan dikirim.

Bagi kita yang tinggal di Indonesia dan memesan dari luar negeri, memahami informasi ini penting agar kita tidak kaget dengan ongkos kirim atau bea masuk yang dikenakan saat barang tiba.

Memang, NW dan GW tampak seperti istilah teknis yang sepele. Tapi dalam dunia pengiriman barang dan belanja online, keduanya punya peranan penting.

Kami menyarankan kamu mulai membiasakan diri membaca dan memahami informasi NW dan GW di setiap paket atau produk yang kamu beli. Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas, efisien, dan hemat biaya, baik sebagai pembeli maupun penjual.